Friday, April 4, 2014

Cahaya Mata (part3)



Aduhai indah sekali al Qur’an memberi julukan pada wanita. Wanita adalah cahaya mata. 


Dengan melihat wanita (isteri) mata akan bersinar kagum, jiwa akan bahagia. 

Wanita sholehah yang menjadi cahaya mata, akan membuat sang suami menjadi tentram. Tidak perlu mencari-cari wanita lain, karena telah merasa apa yang dimiliki adalah yang terbaik. Dengan merasa cukup dan tentram, maka suami dapat bekerja dengan giat, dan beribadah dengan tenang, serta dapat mendidik anak dengan baik.


Coba bayangkan jika seorang isteri tak mampu menjadi cahaya mata, maka suami akan merasa tidak puas, selalu saja ada yang kurang, hingga akhirnya akan selalu mencari wanita lain.



  • Karena itu wahai para suami, jika engkau memperoleh isteri seorang wanita yang sholehah, yang menjadi cahaya matamu, maka pejamkanlah matamu bila melihat wanita lain. 


Tiada lagi yang perlu engkau cari dari wanita lain, karena seluruh kemilau cahaya telah engkau dapatkan pada isterimu. Janganlah engkau silau dengan cahaya semu yang kadang muncul kadang tenggelam dalam hidupmu, karena cahaya itu hanya fatamorgana, semu.


Bagaimana ciri-ciri isteri yang dapat menjadi cahaya mata suaminya?


Isteri yang menjadi cahaya mata adalah isteri yang bila dipandang menyenangkan, bila berbicara menyejukkan, bila dinasehati akan memperhatikan, bila diberi ia menerima dan bila tidak diberi ia akan tetap ikhlas sambil berdoa.


Isteri yang menjadi cahaya mata adalah wanita yang mampu memadamkan bara hati suami dengan senyumnya yang merekah di bibir. 

Mampu menjadi tempat berbagi kisah, menyenangkan kala diajak berbicara, memperhatikan dan menyiapkan kebutuhan suaminya tanpa mengeluh. 


Rasulullah saw. bersabda:“Perempuan terbaik yaitu bila kaulihat menyenangkan, bila kauperintah mematuhi, bila kauberi janji diterimanya dengan baik, dan bila kaupergi dirinya dan hartanya dijaga dengan baik.” [HR. An-Nasa`i dan lain-lain]

Alangkah bahagianya suami yang mendapat wanita pujaan seperti itu. Karena segala kesempurnaan dunia telah engkau genggam, dan hanya menyisakan tanggungjawabmu yang harus engkau lakukan untuk lebih menyempurnakan hidupmu baik di dunia maupun akhirat.


sumber : http://dieva-keajaibanpernikahandalamislam.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment