Kecenderungan manusia adalah mendahulukan "diri"nya. Ia menginginkan semua orang mengerti akan "diri"nya. Bahkan kepada Tuhan pun, ia menuntut agar Tuhan mengerti akan "diri"nya, sehinggaTuhanlah yang dituntut untuk menyesuaikan dengan kemauan "diri"nya. Bukan "diri"nya yang menuruti kemauan Tuhannya. Luar biasa tak tahu diri!!! (Ngudi Tjahjono)
Penghambaan diri kepada Allah justeru meningkatkan derajat manusia, sedangkan penghambaan diri kepada nafsu justeru menjatuhkan derajatnya.
Sebagian besar manusia disibukkan oleh perhatiannya kepada yang nampak di permukaan. Jarang yang menyimak ke dalam di balik semuanya.
Manusia mempunyai kehendak dan Allah pun mempunyai kehendak. Sedangkan yang pasti berlaku adalah kehendak Allah. Subhanallah!
No comments:
Post a Comment